Edukasi Permainan Gizi Seimbang (Mabar Papiku dan Banteng Gimbang) dan Pemberian PMT Berbasis Pangan Lokal serta Penyuluhan Gizi di TPQ Hikmatul Hidayah Kabupaten Sidoarjo

Authors

  • Nuning Mariana Pengge poltekkes kemenkes surabaya

DOI:

https://doi.org/10.36568/hce.v7i1.64

Abstract

Anak usia sekolah adalah kelompok usia yang lebih mudah
memahami ilmu dan pengetahuan baru, serta hal-hal mendasar cenderung
akan tertanam dalam memori mereka hingga mereka dewasa. Sehingga
perlu adanya penanaman dasar pengetahuan yang benar agar tidak terjadi
kesenjangan juga kesalahpahaman ketika mereka dewasa dan ketika
menghadapi sebuah permasalahan. Tidak terkecuali permasalahan dalam
bidang gizi. Pengenalan melalui permainan sangat cocok untuk digunakan

dalam pengenalan gizi seimbang pada anak usia sekolah, karena masa anak-
anak merupakan masa bermain dan pada masa ini juga anak-anak mulai

belajar untuk membuat keputusan sendiri. Masyarakat lingkungan mitra
juga menganggap bahwa lauk hewani tergolong bahan makanan yang
mahal, sehingga tingkat konsumsinya juga rendah. Mereka berpikir bahwa
lauk hewani hanya terbatas pada telur dan daging saja. Hal ini menunjukkan
keterbatasan pengetahuan mengenai sumberbahan pangan penghasil gizi. Di
sisi lain, pangan lokal yang terdapat pada lokasi mitra memiliki potensi yang

besar untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat setempat. Masalah-
masalah tersebut jika tidak diperhatikan dengan saksama, maka akan

menyebabkan terjadinya permasalahan gizi dan kesehatan anak-anak
kedepannya. Mengingat anak-anak tersebut adalah calon pemimpin bangsa
yang sedari dini harus diperhatikan pertumbuhan dan perkembangannya.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat terutama anak
usia sekolah dan para orang tua dapat mengetahui konsep pedoman gizi
seimbang sekaligus pemanfaatan pangan lokal untuk memenuhi kebutuhan
gizinya. Permainan yang disusun dapat meningkatkan kreativitas
mahasiswa juga anak-anak dapat menjadikannya sebagai sarana bermain
dan belajar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, yaitu
suatu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek
yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Teknik
pengumpulan datanya dilakukan dengan cara survei, dengan instrumen
kuisioner pre-tes dan post tes, permainan mabar papiku, serta permainan
banteng gimbang.
Kegiatan PKM Pengabdian Masyarakat dilaksanakan pada tanggal
20 Agustus sampai 2 Oktober 2022 di TPQ Al-Hikmatul Hidayah, Desa
Banjarbendo, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, dimulai dari survey
tempat sampai pelaksanaan kegiatan. Dari hasil penelitian yang dilakukan
dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan edukasi gizi seimbang dengan
permainan mabar papiku dan banteng gimbang serta penyuluhan gizi
seimbang dan pangan lokal pada santri dan wali santri di TPQ Hikmatul Hidayah dapat meningkatkan pengetahuan santri dan wali santriibu terkait gizi seimbang dan pangan lokal. Hasil tersebut dibuktikan dengan meningkatnya hasil kuisioner saat post-test dibandingnkan dengan saat pre-
test.

Published

2025-05-08

How to Cite

Pengge, N. M. (2025). Edukasi Permainan Gizi Seimbang (Mabar Papiku dan Banteng Gimbang) dan Pemberian PMT Berbasis Pangan Lokal serta Penyuluhan Gizi di TPQ Hikmatul Hidayah Kabupaten Sidoarjo. Health Community Engagement, 7(1). https://doi.org/10.36568/hce.v7i1.64

Issue

Section

Articles