Pemberdayaan Inovasi Kudapan Pencegahan Stunting: Egg Roll Ikan Lele Kelor Sebagai Kudapan Padat Gizi Di Perumahan Graha Bumi Pertiwi RW 20, Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo
Abstract
Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dengan prevalensi 21,6% pada tahun 2022, melebihi standar WHO (<20%). Kondisi ini berdampak pada pertumbuhan fisik, kemampuan kognitif, dan risiko penyakit kronis pada anak. Untuk mendukung target nasional menurunkan angka stunting menjadi 14% pada 2024, diperlukan intervensi gizi berbasis pangan lokal yang terjangkau dan bergizi. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pengabdian Masyarakat ini bertujuan mengenalkan inovasi kudapan lokal berupa egg roll ikan lele kelor sebagai makanan padat gizi untuk mencegah stunting di Perumahan Graha Bumi Pertiwi RW 20, Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Kudapan ini mengandung ikan lele (protein hewani), tahu (protein nabati), kentang (karbohidrat), serta daun kelor dan wortel (sayuran kaya mikronutrien), dengan nilai gizi 229,32 kkal dan 16,63 gram protein per 100 gram. Kegiatan meliputi penyuluhan kepada ibu balita stunting, pembagian leaflet, presentasi materi menggunakan video, dan demonstrasi pembuatan kudapan. Program ini diharapkan meningkatkan pengetahuan ibu tentang pemberian makanan bergizi, memperbaiki status gizi balita, dan menurunkan angka stunting di wilayah sasaran. Selain itu, program ini mempromosikan pemanfaatan pangan lokal seperti ikan lele untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan petani lokal. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model intervensi gizi berbasis komunitas yang berkelanjutan.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yesika Ayunda Putri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.