Education Early Age Marriage (Edlymar)
DOI:
https://doi.org/10.36568/hce.v6i2.49Abstract
Pernikahan usia dini merupakan salah satu tantangan serius yang berdampak terhadap kesehatan, pendidikan, dan masa depan remaja, khususnya di daerah dengan prevalensi tinggi seperti Kabupaten Bangkalan. Kurangnya pengetahuan remaja terhadap risiko dan dampak pernikahan dini menjadi faktor utama yang mendorong perlunya intervensi edukatif. Kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk Education Early Age Marriage (Edlymar) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman remaja usia sekolah mengenai bahaya pernikahan dini melalui pendekatan edukatif yang komunikatif dan interaktif. Metode kegiatan yang digunakan adalah sosialisasi berbasis media audio-visual, diskusi interaktif, serta pre-test dan post-test dengan desain pra-eksperimental (one group pretest-posttest). Sebanyak 60 siswa kelas XI SMAN 2 Bangkalan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan peserta, dari skor pre-test sebesar 40% menjadi 98% pada post-test. Selain itu, peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam diskusi dan kegiatan edukatif lainnya. Kegiatan Edlymar terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran remaja terhadap risiko pernikahan dini serta menumbuhkan motivasi untuk menunda pernikahan dan fokus pada pendidikan. Program ini dapat dijadikan sebagai model edukasi preventif yang aplikatif dan dapat direplikasi di sekolah lain, terutama di wilayah dengan angka pernikahan usia anak yang tinggi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Shofia Zumrhoatus Sany, Melinda Septiyana, Regita Satua Febrianti, Zahrotul Mi,rojiyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.