Pemanfaatan Lahan Pekarangan sebagai Sumber Pangan Berkelanjutan untuk Mengatasi Stunting di Desa Gonggang, Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan

Abstract

Latar belakang: Pandemi COVID-19 telah memperburuk masalah ketahanan pangan dan stunting di desa-desa, terutama di Desa Gonggang. Oleh karena itu, diperlukan upaya strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan alternatif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa dalam mengoptimalkan lahan pekarangan guna mencegah stunting dan meningkatkan ketahanan pangan. Metode: Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif selama tujuh bulan, melibatkan pelatihan, coaching, dan praktikum lapangan. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dari jurusan kebidanan dan kesehatan lingkungan untuk mendukung masyarakat dalam mengelola lahan pekarangan. Hasil: Sebanyak 50% mitra sasaran berhasil memanfaatkan pekarangan rumah mereka untuk menanam sumber pangan, dan 100% kader Posyandu menunjukkan peningkatan kompetensi dalam deteksi dini tumbuh kembang Balita. Selain itu, terdapat peningkatan partisipasi masyarakat di Posyandu dengan capaian lebih dari 90%. Partisipasi masyarakat: Keterlibatan aktif masyarakat dalam program ini sangat penting, dengan dukungan dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, dan komunitas lokal, yang berkontribusi pada keberhasilan program. Luaran: Luaran dari program ini mencakup video kegiatan, publikasi jurnal, dan buku ISBN, yang diharapkan dapat menjadi referensi bagi program serupa di masa depan. Kesimpulan: Pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan alternatif terbukti efektif dalam meningkatkan ketahanan pangan dan mencegah stunting di Desa Gonggang. Program ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama dalam pemberdayaan masyarakat.