Program Deteksi Dini Kesehatan Mental Mandiri (D2KM2) Melalui Edukasi Kesehatan Mental dalam Membangun Mental Health Awareness pada Remaja Kelas 12 di SMAN 9 Surabaya

Abstract

Kesehatan mental remaja merupakan isu krusial yang perlu mendapatkan perhatian khusus, mengingat masa remaja merupakan fase penting dalam pembentukan karakter dan stabilitas emosional seseorang. Berdasarkan data global dan nasional, prevalensi gangguan mental pada remaja terus meningkat, namun kesadaran dan penanganan terhadap isu ini masih tergolong rendah. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja mengenai pentingnya kesehatan mental serta mengidentifikasi secara dini potensi gangguan mental melalui program Deteksi Dini Kesehatan Mental Mandiri (D2KM2). Kegiatan ini dilaksanakan di SMAN 9 Surabaya dengan melibatkan 34 siswa kelas XII sebagai mitra sasaran. Metode pelaksanaan meliputi edukasi melalui penyuluhan kesehatan mental, pembagian leaflet dan poster, pelaksanaan pre-test dan post-test, serta skrining menggunakan instrumen PHQ-9. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan rata-rata skor post-test sebesar 3% dibandingkan pre-test, yang mengindikasikan peningkatan pengetahuan siswa. Dari hasil skrining, diketahui bahwa 52,94% siswa mengalami gejala depresi ringan, sementara sisanya mengalami tingkat depresi mulai dari tidak ada hingga berat. Pembahasan kegiatan menunjukkan bahwa pendekatan edukatif dan partisipatif dalam program D2KM2 efektif dalam meningkatkan kesadaran serta mendorong siswa untuk lebih terbuka terhadap isu kesehatan mental. Luaran kegiatan berupa jurnal ilmiah dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Modul Pendidikan Kesehatan Mental Remaja yang diharapkan dapat menjadi media edukasi berkelanjutan bagi sekolah dan masyarakat.