Pemberdayaan Masyarakat Dalam Meningkatkan Pengetahuan Tentang Gizi Ibu Hamil Dalam Upaya Pencegahan Stunting Di Desa Nglarangan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro

Abstract

Masalah stunting masih menjadi tantangan serius di Indonesia, terutama di daerah pedesaan yang memiliki keterbatasan akses informasi dan pelayanan kesehatan. Desa Nglarangan di Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, termasuk wilayah dengan prevalensi stunting yang tinggi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai gizi sebagai upaya pencegahan stunting melalui pemberdayaan masyarakat. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) dengan pendekatan edukatif dan pendampingan berkelanjutan. Kegiatan melibatkan ibu hamil, kader posyandu, serta keluarga dekat ibu hamil. Intervensi dilakukan melalui penyuluhan interaktif, pelatihan kader, pembentukan kelompok pendukung, serta penyediaan media edukasi seperti leaflet, poster, dan video edukatif berbahasa lokal. Evaluasi menggunakan pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pemahaman responden terhadap konsep gizi seimbang, pentingnya zat besi, dan pencegahan stunting. Hasil post-test menunjukkan bahwa 90% responden memahami gizi seimbang, dan 95% mampu menyebutkan makanan bergizi selama kehamilan. Pemantauan lanjutan juga memperlihatkan tingginya partisipasi dalam kegiatan kunjungan rumah dan konseling gizi. Hasil ini membuktikan bahwa pendekatan edukatif berbasis komunitas mampu meningkatkan pengetahuan dan mengubah perilaku ibu hamil secara positif. Kegiatan ini merekomendasikan pengembangan program serupa di daerah lain serta integrasinya dalam kebijakan dinas kesehatan daerah. Pemberdayaan masyarakat, khususnya keluarga dan kader, merupakan strategi efektif dalam mencegah stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak di tingkat lokal.