Peningkatan Kemandirian Santriwati dalam Mencegah dan Mengatasi Anemia di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Arrohmaniya Sreseh Kabupaten Sampang Madura

Abstract

Anemia pada remaja putri bisa mengakibatkan cepat lelah, menurunkan konsentrasi dalam belajar, sehingga berdampak pada pencapaian akademis dan produktivitas kerja yang menurun. Selain itu, anemia juga dapat mengurangi daya tahan tubuh, sehingga meningkatkan kerentanan terhadap penyakit atau infeksi.Pondok pesantren  Raudhatul Ulum Arrohmaniya merupakan ponpes terbesar di Sampang yang telah berumur lebih dari 200 tahun. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk meningkatan kemandirian santriwati dalam mencegah dan mengatasi anemia. Faktor yang mendasari kegiatan PKM ditempat tersebut adalah Ketidaktahuan santriwati tentang anemia, faktor-faktor kejadian anemia serta bagaimana mengatasi dan mencegah kejadian anemia dan kurangnya edukasi tentang bahaya anemia pada santriwati, faktor-faktor penyebab dan cara mengatasinya. Tahap pelaksanaan kegiatan PKM dimulai dari persiapan dan pelaksanaan PKM yang terdiri dari kegiatan penyuluhan dan evaluasi. Hasil kegiatan PKM yang dilakukan di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Arrohmaniya Sreseh Kabupaten Sampang Madura menunjukkan bahwa kegiatan telah berjalan dengan baik terlihat dari antusias santriwati yang mengikuti kegiatan PKM. Terjadi peningkatan pengetahuan santriwati mengenai anemia. Dari pengetahuan baik sebanyak 10 (26,63%) santriwati meningkat menjadi 30 (78,95%) santriwati. Atau terjadi peningkatan sebanyak 52,36%. Terjadi peningkatan kadar hemoglobin pada santriwati. Pada studi pendahuluan kadar hemoglobin normal sebesar 52,63% setelah kegiatan PKM kadar hemoglobin normal menjadi 86,84% atau terjadi peningkatan kadar hemoglobin normal sebesar 34,21%. Hasil kegiatan PKM menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan PKM mampu meningkatkan kemandirian santriwati dalam mencegah dan mengatasi anemia di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Arrohmaniya Sreseh Kabupaten Sampang Madura